Senin, 11 September 2017

10 Alat Musik Tradisional Khas Betawi Jakarta

 10.  Alat Musik Tradisional Khas Betawi Jakarta

1. Gambang
   Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 balih bambu. Balihan gambang terdiri dari 18 buah yang terbuat dari kayui suangking, haru batu, menggarawan atau kayu jenis lain yang memilik suara empuk bila dipukul. Cara memainkan gambang adalah dipukul. Alat musik ini biasanya digunakan dalam  kesinian gambang kromong betawi.

2. Gendang/Kendang
   Gendang atau kendang adalah alat musik tradisional Jakarta yang terbuat dari kayu nangka, kelapa dan cempedak. Bahan Kulit kerbau sering digunakan untuk bam dalam alat musik ini, bam adalah permukaan bagian yang memancarkan bagian ketukan nada yang rendah. Dan menggunakan kulit kambing untuk membuat chang. chang adalah bagian luar yang memancarkan ketukan dengan nada yang tinggi. Cara memainkan  gendang/kendang adalah dengan cara memukul permukaan kulit dengan telapak tangan atau panggul.

3. Gender
   Gender adalah alat musik pukul logam yang menjadi bagian dari alat musik Jawa dan Bali. Gender memiliki 10 sampai 14 bilah logam atau kuningan bernada yang digantungkan pada berkas di atas resonatar dari bambu atau seng yang di ketuk dengan menggunakan pemukulan yang berbentuk bundar berbalih kayu (Bali) atau kayu berlapis kain seperti pada Jawa. Nada yang dihasilkan oleh gender berbeda-beda tergantung tangga nada yang dipakai. Alat musik gender biasanya dipakai bersama alat musik lainnya pada pegelaran topeng.

4. Gong
   Gong adalah alat musik tradisional dari Jakarta yang berupa alat musik pukul, instrumen (waditra) yang terbuat dari perunggu atau logam yang lainnya. alat musik gong berbentuk bundar dan besar seperti kuali. Di dalam kesenian Betawi instrumen gong juga tergabung dalam rancag yang mengiringi tari topeng gong. Cara memainkan gong dipukul dengan alat pemukul yang empuk bunyinya sangat rendah dan bergelombang suara yang di gantung dengan menggunakan tali atau di gayor. Wadirta tersebut berfungsi sebagai tanda akhir kalimat lagu atau sebagai tanda pada bentuk-bentuk gending.

5. Kemong
   Kemong adalah alat musik tradisional Jakarta yang mengadopsi dari gamelan Jawa atau Sunda yang berbentuk seperti gong kecil, kemong ini merupakan salah satu bagian dari Alat Musik Tradisional Gambang Kromong.

6. Kempul
   Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang cara menggunakannya dengan di tabuh, biasanya kempul ini di gantung menjadi satu perangkat dengan gong. Kempul berbentuk mirip dengan gong tetapi bentuknya lebih kecil. Alat musik tradisional kempul berguna untuk menandai aksen-aksen penting dalam kalimat lagu atau gendhing.

7. Kecrek
   Kecrek alat musik tradisional dari Jakarta selanjutnya adalah kecrek, kecrek merupakan merupakan alat musik perkusi yang digunakan dalam seni perdalangan. Fungsi krecek adalah sebagai penghias irama lagu. Alat musik krecek berfungsi sebagai alat pemberi isyarat segala macam aba-aba iringan maupun gerakan atau sikap wayang.

8. Kromong/Bonang
   Kromong merupakan alat musik yang dipukul bagian dari seperangkat alat musik gamelan jawa atau sunda. Kromong terbuat dari perunggu atau besi yang berjumlah 10 buah sumber suara yang berbentuk seperti mangkok, dengan setip deret yang berjumlah 5  buah slendro sebagaimana dalam gamelan.

9. Ningnong
   Ningnong adalah alat musik pukul yang terdiri dari 2 buah peringan logam berpencu dan berdiameter k.1.10 cm. alat musik ningnong ditempatkan pada bingkai kayu bertangkai satu. Fungsi dari ningnong adalah sebagai inetrument pengatur irama. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul menggunakan tongkat besi kecil.

10. Rebab
    Rebab adalah jenis alat musik senar yang digesek. Alat musik rebab tidak mempunyai tangga nada. Dalam masyarakat betawi rebab dikenal dengan rebab cina.

Rabu, 06 September 2017

Gamelan Khas bali

Gamelan Bali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Seorang penari yang diiringi gamelan Bali
Gamelan Bali adalah salah satu jenis Gamelan yang ada di Indonésia. Gamelan ini memiliki perbedaan dengan gamelan jawa yaitu bentuk wilayah (bilah pada saron) lebih tebal, bentuk pencon (bentuk gamelan seperti bonang) lebih banyak daripada wilah, ritme lebih cepat.[1]

Tari Tradisional

Nama-nama Tarian Tradisional Di Indonesia Beserta Daerah Asalnya

Tarian Tradisional di Indonesia tentunya ada banyak dan beranekaragam, ini merupakan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Kita harus bisa menjaga dan melestarikannya, jangan sampai hilang ditelan zaman atau bahkan diakui negara lain sebagai budaya miliknya. Dan dibawah ini adalah nama-nama tarian tradisional di Indonesia beserta daerah asalnya, silahkan disimak:

Nama-nama Tarian Tradisional di Indonesia

Nama-nama Tarian Tradisional di Indonesia Beserta Daerah Asalnya

  1. Tarian yang berasal dari Provinsi Nangroe Aceh Darusalam seperti Tari Seudati, Tari Saman Meusekat, dan lainnya.
  2. Tarian yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara seperti Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor dan yang lainnya.
  3. Tarian yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat seperti Tari Piring, Tari Payung dan yang lainnya.
  4. Tarian yang berasal dari Provinsi Riau seperti Tari Tandak, Tari Makan Sirih, dan yang lainnya.
  5. Tarian yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau seperti Tari Serampang Dua Belas, dan yang lainnya.
  6. Tarian yang berasal dari Provinsi Jambi seperti Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan, dan yang lainnya.
  7. Tarian yang berasal dari Provinsi Bengkulu seperti Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak, dan lainnya.
  8. Tarian yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan seperti Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek, dan yang lainnya
  9. Tarian yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung seperti Tari Campak dan yang lainnya.
  10. Tarian yang berasal dari Provinsi Lampung seperti Tari Jangget, Tari Melinting, dan yang lainnya.
  11. Tarian yang berasal dari Provinsi Banten seperti Tari Merak, Tari Cokek, dan yang lainnya.
  12. Tarian yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta seperti Tari Topeng, Tari Yopong, dan lainnya.
  13. Tarian yang berasal dari Provinsi Jawa Barat seperti Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak, dan yang lainnya.
  14. Tarian yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah seperti Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil, dan yang lainnya.
  15. Tarian yang berasal dari Provinsi DI Yogyakarta seperti Tari Serimpi Sanggu Pati, Tari Bedhaya, dan yang lainnya.
  16. Tarian yang berasal dari Provinsi Jawa Timur seperti Tari Remong, Tari Reog Ponorogo, dan yang lainnya.
  17. Tarian yang berasal dari Provinsi Bali misalnya Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet, dan lainnya.

Alat Musik Tradisional

50 Nama Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Daerah Asalnya

Indonesia adalah negara yang terkenal akan keaneka ragaman budayanya, salah satunya adalah alat musik tradisional. Alat musik tradisional di Indonesia memiliki nama dan kegunaan yang unik di masing-masing daerah. Selain alat musik tradisional, Indonesia juga terkenal akan rumah adat dan tarian daerahnya. Dengan kekayaan budaya yang kita miliki seharusnya kita mengetahui lebih dalam tentang budaya-budaya yang ada di 33 provinsi Indonesia.


Berikut ini nama alat musik tradisional Indonesia dan asal daerahnya : 
 1. Alat musik tradisional : Serune Kale
serune kale
Sarune Kale berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan serune kale adalah dengan ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale. 
 
2. Alat musik tradisional : Aramba

Aramba berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan Aramba adalah dengan dipukul dengan menggunakan pemukul seperti stik. 
3. Alat musik tradisional: Saluang
saluang
Saluang berasal dari  Minangkabau, Sumatera Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan saluang dengan ditiup dan lubang yang ada di salung digunakan untuk mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi untuk menutup lubangnya. 
 
4. Alat musik tradisional : Gambus
gambus
Gambus berasal dari Riau, yang membunyai jenis bunyi Kordofun, yaitu bunyi yang berasal dari dawai atau senar. Gambus mempunyai 3 senar – 12 senar. Gambus biasa dimainkan sambil diiringi gendang. 
 
5. Alat musik tradisional : Serangko
serangko
Serangko berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau. Cara menggunakan Serangko adalah dengan ditiup, serangko biasa digunakan untuk pemberitahuan jika ada musibah di masyarakat Jambi. 
 
6. Alat musik tradisional : Accordion
accordion
Accoridon berasal dari Sumatera Selatan yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu jenis bunyi yang berasal dari hembusan nafas. Cara menggunakan accordion yaitu dengan ditiup dan memakang kedua tangan untuk mengatur alunan nada. 
 
7. Alat musik tradisional : Doll
doll
Doll berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul. Cara menggunakan doll yakni dengan dipukul memakai alat pemukul.
8. Alat musik tradisional : Bende
bende
Bende berasal dari Lampung yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu jenis bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakannya yaitu dipukul dengan alat pukul yang khusus. 
9. Alat musik tradisional : Gendang Melayu
gendang melayu
Gendang melayu berasal dari Kepulauan bangka belitung yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul di sekitar area lunak dengan menggunakan telapak tangan. 
10. Alat musik tradisional : Gendang Panjang
Gendang panjang
Gendang panjang berasal dari Kepulauan Riau yang mempunyai jenis bunyi Membranofon yang digunakan dengan cara menepukkan tangan pada area yang lunak. 
Sponsors Link

11. Alat musik tradisional : Tehyan
Tehyan
Tehyan berasal dari Ibukota Jakarta yang mempunyai jenis suara Kordofon yang digunakan dengan cara digesek di bagian dawai atau senarnya, hampir sama dengan memainkan biola.
 
12. Alat musik tradisional : Angklung
Angklung
Angklung berasal dari Jawa barat yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkan angkul yaitu menggunakan tangan kita. 
 
13. Alat Musik tradisional : Gamelan
Gamelan
Gamelan berasal dari Jawa Tengah yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul – pukul dengan alat pemukul. 
14. Alat musik tradisional : Gendang
gendang yogyakarta
Gendang berasal dari Yogyakarta yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan ditepuk di area lunak menggunakan telapak tangan. 
 
15. Alat musik tradisional : Bonang
Bonang
Bonang berasal dari Jawa Timur yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan dipukul. 
16. Alat musik tradisional : Gendang
Gendang
Gendang berasal dari Banten yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan menepuk memakai telapak tangan. 
 
17. Alat musik tradisional : Gengceng
Gengceng
Gengceng berasal dari Bali yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan diletakkan pada kedua telapak tangan kemudian ditepuk. 
 
18. Alat musik tradisional : Serunai
serunai ntb
Serunai berasal dari Nusa Tenggara Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup lalu nadanya diataur dengan jari tangan.
 
19. Alat musik tradisional : Sasando
sasandoo ntt
Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur yang mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya dengan dipetik. 
20. Alat musik tradisional : Japen
Japen
Japen berasal dari Kalimantan Tengah yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik. 
 
21. Alat musik tradisional : Sampe
Sampe
Sampe berasal dari Kalimantan Timur yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik dibagian senarnya. 
22. Alat musik tradisional : Tuma
Tuma
Tuma berasal dari Kalimantan Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak tangan. 
 
23. Alat musik tradisional : Panting
panting kalsel
Panting berasal dari Kalimantan Selatan yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik dibagian senarnya. 
 
24. Alat musik tradisional : Kolintang
Kolintang
Kolintang berasal dari Sulawesi Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan dipukul. 
25. Alat musik tradisional : Ganda
Ganda
Ganda berasal dari Sulawesi Tengah yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan menepuk menggunakan telapak tangan. 
 
26. Alat musik tradisional : Keso
Keso
Keso berasal dari Sulawesi Selatan yang mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya dengan digesek di bagian senar.  
 
27. Alat musik tradisional : Ladolado
ladolado
Ladolado berasal dari Sulawesi Tenggara yang mempunyai jenis bunyi Ideopon. Cara memainkannya dengan dipukul. 
28. Alat musik tradisional : Ganda
Gorontalo
Ganda berasal dari Gorontalo yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk memakai telapak tangan.
 
29. Alat musik tradisional : Kecapi
kecapi
Kecapi berasal dari Sulawesi Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik di bagian senarnya. 
 
30. Alat musik tradisional : Nafiri
nafiri
Nafiri berasal dari Maluku yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.
 
31. Alat musik tradisional : FU
fu
FU berasal dari Maluku Utara yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup.
32. Alat musik tradisional : Kendang
kendang
Kendang berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul dengan alat pemukul.  
Sponsors Link

33. Alat musik tradisional : Tifa
tifa
Tifa berasal dari Papua yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul lewat telapak tangan.
 
34. Alat musik tradisional : Guoto
Papua Barat
Guoto berasal dari Papua Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan memetik senar. 
 
35. Alat musik tradisional : Kulanter
kulanter
Kulanter berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul, kulanter biasanya dijadikan pengiring kendang. 
 
36. Alat musik tradisional : Gong
gong
Gong berasal dari Jawa Barat yang jika dipukul akan mengeluarkan jenis bunyi Membranofon. Gong biasanya di ikat atau digantung pada kayu. 
 
37. Alat musik tradisional : Jengglong
jengglong
Jengglong berasal dari Jawa Barat yang menyerupai gong kecil. Jengglong biasanya dijadikan pengiring gong.
38. Alat musik tradisional : Rebab
rebab
Rebab berasal dari Jawa Barat yang cara memainkannya seperti biola yaitu di gesek. Bentuk rebab seperti busur panah.
 
39. Alat musik tradisional : Talempong
talempongTalempong berasal dari Sumatera Barat yang cara memainkannya dengan dipukul menggunakan kayu. Bentuk talempong mirip dengan alat musik bonang dari Jawa Tengah. 
                                      40. Alat musik tradisional : Pupuik Batang Padi pupuik batang padi
Pupuik batang padi berasal dari Sumatera Barat, bentuknya terbuat dari ruas batamg padi yang sudang tua dan berbuku. Cara memainkanya yaitu dengan ditiup. 
 
41. Alat musik tradisional : Serunai
Sumatera Barat
Serunai berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari padi, kayu dan bambu. Cara memainkannya yaitu dengan ditiup. 
42. Alat musik tradisional : Tambua & Tansa
tambua tansa
Tambua dan tansa berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul secara serentak.
 
43. Alat musik tradisional : Burdah atau Gendang Oku
burdah
Burdah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari bahan kulit binatang atau kayu. Burdah sejenis dengan rebana yang cara memainkannya dengan dipukul. 
 
44. Alat musik tradisional: Tenun
tenun
Tenun berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari kayu yang berbentunk segitiga. Dinamakan tenun karena sering digunakan sebagai penghibur para pekerja yang sedang menenun. 
 
45. Alat musik tradisional : Kenong Basemah
kenong basemah
Kenong basemah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari tembaga. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul.
46. Alat musik tradisional : Tebangan
terbangan
Tebangan berasal dari Sumatera Selatan yang hampir mirip dengan rebana. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul.  
 
47. Alat musik tradisional : Genggong
genggong
Genggong berasal dari Sumatera Selatan yang sejenis dengan alat musik tiup seperti harmonika. Cara memainkannya yaitu dengan dipegang dengan tangan kiri, kemudian bagian sisinya ditempelkan ke bibir. 
 
48. Alat musik tradisional : Caklemong
caklemong
Caklemong berasal dari Bangka Belitung yang mempunyai bentuk melengkung ke bawah. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan pemukul. 
 
49. Alat musik tradisional : Gambangan
gambangan
Gambangan berasal dari Bangka Belitung yang terdiri dari tujuh potongan kayu. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan kayu.
50. Alat musik tradisional : Kompang
kompang
Kompang berasal dari Lampung yang terbuat dari kulit kambing atau kayu. Kompang hampir mirip dengan rebana, yang cara memainkannya di pukul.